Prasasti Eugubinae

Tujuh prasasti Eugubinae.
Tulisan dalam salah satu prasasti Eugubinae.

Prasasti Eugubinae atau prasasti Iguvinae, (dikenal sebagai prasasti Eugubine dalam bahasa Italia) adalah kumpulan prasasti berbentuk loh perunggu dari Iguvium (Gubbio) modern, Italia. Prasasti tertua, ditulis dalam alfabet dan bahasa Umbria , mungkin dibuat pada abad ke-3 SM, dan yang terbaru, ditulis dalam alfabet Latin, pada abad ke-1 SM. Tablet berisi kisah agama yang mengenang tindakan dan ritus Persaudaraan Atiedian, sekelompok 12 imam Jupiter dengan fungsi kota penting di Iguvium. Struktur keagamaan yang ada dalam loh mirip kepercayaan awal Romawi Kuno, yang mencerminkan Trias arkais Romawi dan kelompok dewa yang sangat berhubungan dengan Jupiter. Ditemukan di ladang petani dekat Scheggia pada tahun 1444, prasasti ini disimpan di Museum Kewarganegaraan Palazzo dei Consoli di Gubbio.

Kumpulan rasasti ini merupakan naskah terpanjang dan terpenting dari semua rumpun bahasa Oska-Umbria, yang mirip dengan bahasa Latin. Loh-loh itu menjelaskan tata bahasa dan juga tentang ritual-ritual keagamaan penduduk di Semenanjung Italia pada zaman purba, termasuk ritual Agama Romawi Kuno. Bagian dari Loh VI dan VII sepertinya ditulis dalam metrum beraksen, mirip dengan metrum Saturnus yang ditemukan dalam puisi Latin paling awal.

Naskah terlengkap, bersama dengan terjemahan ke dalam bahasa Latin, diterbitkan di London, Britania Raya pada tahun 1863 oleh Francis Newman dan tahun 1931 dalam bentuk buku oleh Albrecht von Blumenthal. Meskipun arti umum dari naskah itu diterjemahkan secara jelas, tetapi inti penulisan dalam naskah itu masih belum jelas dan diperdebatkan. Kesulitan utama dalam memahami naskah adalah kurangnya pengetahuan tentang kosakata bahasa Umbria.

Kumpulan ini adalah satu-satunya kumpulan prasasti agama kuno Eropa dan Mediterania yang ditemukan dalam keadaan hampir lengkap. Selain itu, isinya berkaitan dengan ritual (pengorbanan dan doa) yang ditujukan kepada dewa tertinggi masyarakat setempat dan sampai batas tertentu mungkin mencerminkan kepercayaan dan praktik keagamaan umum masyarakat Italik. Akibatnya, sejumlah besar ahli bahasa berupaya untuk membaca dan menguraikan isi tersebut sejak penemuan prasasti-prasasti itu.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy